Tidak Mendapatkan Afirmasi di Seleksi PPPK ? Mungkin ini penyebabnya

Pemerintah saat ini sedang memprioritaskan Guru Honorer, direncanakan akan merekrut sebanyak satu juta guru honorer melalui 3 tahap. Hari ini (30/10/2021) pengumuman hasil seleksi PPPK tahap 1 sudah final dan akan memasuki babak baru seleksi PPPK tahap 2

dalam pelaksanaanya pemerintah memberikan beberapa afirmasi kepada honorer, sebagai upaya untuk membantu honorer mensukseskan seleksi PPPK, antara lain, afirmasi sertifikat pendidik, afirmasi usia 50+, afirmasi usia 35+, dan afirmasi disabilitas dan afirmasi eks THK 2.

Namun saya mendapatkan cerita dari beberapa rekan yang afirmasinya tidak masuk perhitungan, bahkan ketika sudah disanggah pun tidak mendapatkan nilai afirmasi tersebut, misalnya yang bersangkutan sudah berusia 35 keatas, namun tidak mendapatkan afirmasi usia 35+, atau mereka sudah mempunyai sertifikat pendidik namun tidak mendapatkan afirmasi serdik. lantas apa penyebabnya?

menurut pemahaman saya. afirmasi usia baik 35+ maupun 50+, diberikan kepada mereka yang berusia lebih dari 35 Tahun maupun lebih dari 50 Tahun dan mengajar aktif terus menerus selama 3 tahun berdasarkan Dapodik

Kemudian muncul beberapa pertanyaan lagi, lho saya aktif lho di dapodik selama 3 tahun, masih saja tidak muncul nilai afirmasi saya. nha kalau seperti itu, mari kita cek lagi kebenaran data di Dapodik kita, siapa tahu, data kita ternyata ada salah input dari Operator sekolah, caranya silahkan kalian buka https://ptk.datadik.kemdikbud.go.id/ masuk menggunakan akun pribadi yang diberikan oleh operator sekolah.

dalam website tersebut berisi tentang informasi data PTK yang berasal dari dapodik, semua ada, identitas, penugasan, riwayat karir dan masih banyak lagi. Catatan penting, perhatikan riwayat karir, apakah karir anda selama 3 tahun berturu-turut tidak terputus? dan apakah data tersebut sudah benar?

Jika semua sudah benar dan anda tetap dinyatkana belum mendapatkan afirmasi usia yang bersiap untuk seleksi PPPK tahap selanjutnya, Namun jika ada kelashan, ya perbaiki data di Dapodik sesuai keadaan yang sebenarnya sembari melakukan koordinasi dengan semua pihak. (Arif)